Author Archive

Sejarah Singkat Pembangunan Tugu Op. Sobosihon br. Sihotang   Leave a comment

Sejarah Singkat Pembangunan Tugu

Op. Sobosihon br. Sihotang dan SSSI

Pada tahun 1947 terjadilah suatu peristiwa di Bona Pasogit (kampung halaman). Ada pihak yang coba mengganggu Makam dari nenek moyang tersebut. Maka beberapa orang keturunan “Si Tolu Sada Ina” di Bona Pasogit bertindak untuk menyelamatkan Makam tersebut. Pada tanggal 10 Agustus 1956 diadakanlah pertemuan di rumah saudara Parsindak Simanjuntak (Sitombuk). Melalui musyawarah tersebut diputuskan bahwa tulang belulang dari ketiga putra Raja Marsundung yaitu Raja Mardaup, Raja Sitombuk, dan Raja Hutabulu beserta tulang belulang dari istri masing-masing harus segera digali dan dipindahkan. Dan juga diambil kesepakatan agar bagi mereka bertujuh dibangun kembali Makam baru di kampung Hutabulu, Balige.
Penggalian tulang belulang kemudian dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1956, tepat pada hari Kamis. Dalam proses penggalian dihadirkanlah turunan “Si Tolu Sada Ina” dari Sigumpar, Lintong ni Huta Tampahan, dan dari Lumban Gala-gala. Kemudian diminta sumbangan Rp. 20,- per rumah tangga dari keturunan “Si Tolu Sada Ina”. Dalam usaha pengumpulan sumber daya tersebut, sumbangan pertama yang didapatkan adalah:
1. Pasir yang berhasil dikumpulkan oleh para penduduk Hutabulu dengan jumlah sumbangan 1m³ per rumah tangga.
2. Beberapa m³ batu kerikil oleh Ibu Nan Tianggur boru Pardede (balu) istri dari mendiang Jairus Simanjuntak (Hutabulu) di Balige.
3. Semen 25 sak oleh Saudara R. Ulam Simanjuntak (Sitombuk).
4. Semen 20 sak oleh Saudara Latus Simanjuntak (Sitombuk) dari Lintong ni Huta – Tampahan.
5. Kemudian beberapa orang lagi menyumbang dengan memberikan pinjaman masing-masing Rp. 100,-
Keinginan tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terwujud, terutama karena kesulitan mengumpulkan seluruh keturunan “Si Tolu Sada Ina” yang tersebar di berbagai Negeri di Tapanuli Utara dan di berbagai penjuru Indonesia.
Setelah itu diadakanlah rapat khusus pada tanggal 5 Agustus 1956. Pada rapat tersebut hadir undangan dari seluruh tempat di Tapanuli Utara. Disusunlah Kepanitiaan yang menurut keputusan bersama susunannya adalah sebagai berikut:

KETUA I

M. Juragan Simanjuntak – Hutabulu

KETUA II

R. Patuan Simanjuntak – Sigumpar

PENULIS I

Jannes Simanjuntak

PENULIS II

David Simanjuntak

BENDAHARA

Dominicus Simanjuntak

PENGAWAS

Gualan Simanjuntak – Lintong ni Huta
Bonifacius Simanjuntak – Lumban Gala-gala
Bagina Simanjuntak – Hutabulu
Lipan Simanjuntak – Ombur
K. K. Junggu Simanjuntak – Sigumpar
K. K. Buntal Simanjuntak – Sigumpar
K. K. Pekke Simanjuntak – Ombur
R. A. Hilim Simanjuntak – Meat
St. Firman Simanjuntak – Onan Harbangan
Artinius Simanjuntak – Gurgur
St. Kerenius Simanjuntak – Hutabulu
Oberlin Simanjuntak – Lintong ni Huta
St. Peter Simanjuntak – Gurgur
K. K. Gerson Simanjuntak – Sihatandohan
Walter Simanjuntak – Hutabulu

Pada rapat itu diputuskan agar ditagih iuran Rp. 20,- per rumah tangga keturunan “Si Tolu Sada Ina”. Dan pada tahun 1962 diadakan pula pertemuan di mana utusan dari Medan dan Pematangsiantar hadir. Pada rapat itu diputuskan agar setelah selesai proses pembangunan Makam dan Tugu tersebut diadakan pesta adat untuk peresmian Makam dan Tugu tersebut. Pada tanggal 2-3 Juni 1963 dibentuklah “Panitia Pesta Tugu Boru Hotang” khusus untuk menyelenggarakan pesta adat yang akan dilangsungkan pada tanggal 19-22 September 1963.
Keinginan untuk membangun Makam Sobosihon boru Sihotang telah lama sekali dicanangkan dan tak dapat diwujudkan karena kesulitan untuk mengumpulkan seluruh utusan dari “Si Tolu Sada Ina” untuk mengambil kesepakatan.
Namun tanpa terlebih dahulu mengadakan kesepakatan dari seluruh utusan, hanya dengan mufakat dari beberapa orang, Makam nenek kita telah digali dan dipindahkan serta disusul dengan pembangunan Makam yang baru. Sekarang tindakan itu telah berbuah hasil dan layak kita apresiasikan. Untuk mereka yang telah memulai pekerjaan ini selayaknya kita beri penghargaan. Terutama kepada Ketua, yaitu Bapak M. Juragan yang telah dengan tekun mengurus pembangunan Makam dan Tugu Ompu kita.

Posted 03/02/2015 by Sibotolungun in Simanjuntak